Hijrah mengandung arti meninggalkan suatu perbuatan, perpindahan atau meninggalkan suatu daerah menuju ke daerah atau tempat lain. Hijrah Rasulullah memiliki banyak nilai kehidupan karena kegigihan Rasulullah yang luar biasa dalam menyebarkan agama islam kepada umatnya.
Dalam melabuhi bahtera kehidupan untuk terjalinnya kebaikan di dunia dan akhirat haruslah menjadi umat muslim yang senantiasa menyebar kebaikan. Berhijrah merupakan kewajiban umat muslim untuk selalu memacu hidupnya menuju jalan yang lurus dengan penuh kebaikan. Salah satu nya yaitu perjuangan hijrah Rasulullah SAW untuk mensyiarkan agama islam. Adapun 5 perjuangan hijrah Rasulullah SAW sebagai motivator untuk mensyiarkan agama islam diantaranya:
1. Tantangan Intimidasi Kaum Quraisy.
Nabi Muhammad SAW telah berdakwah di Mekkah menyebarkan agama islam untuk menunjukkan jalan yang lurus untuk umat nya. Karena semakin meluasnya ajaran Rasulullah, kaum kafir Quraisy semakin geram dan jenuh akan banyaknya pengikut Rasulullah. Maka dengan segala kemampuannya kaum kafir tersebut menghalalkan segala cara untuk merusak dakwah Rasulullah SAW.Kaum Quraisy senantiasa mengancam dan mengintimidasi Rasulullah SAW. Terlebih ancaman semakin menghantui disaat hari duka Nabi Muhammad SAW. Beliau ditinggalkan oleh istinya Siti Khadijah, paman Nabi (Abu Thalib) wafat dan mereka berdua merupakan pembela dan motivator Rasulullah.
2. Kedatangan Sejumlah Orang dari Madinah.
Disaat gencar-gencarnya kaum kafir Quraisy menghancurkan dakwah Rasulullah SAW, datanglah sejumlah orang dari Madinah dan menemui Nabi. Mereka menemui Rasulullah SAW di bukit Aqaba, dan mereka memeluk agama islam.
3. Rasulullah Terlindungi dari Kepungan Kaum Quraisy.
kaum kafir Quraisy berniat mencelakai Beliau dengan membunuhnya. Memasuki malam harinya ternyata kaum kafir Quraisy telah mengepung rumah Rasulullah. Beliau mengarahkan Ali Bin Abi Thalib untuk mengenakan jubahnya dan berbaring ditempat tidurnya. Hal tersebut untuk menjebak kaum kafir Quraisy. Akan tetapi yang berbaring di tempat tidur yang mereka lihat Rasulullah SAW, namun sebenarnya Nabi telah pergi. Begitu pintarnya Nabi Muhammad SAW dalam taktik untuk menyelamatkan dan berjuang di jalan dakwahnya.
4. Peristiwa Menakjubkan di Gua Tsur.
Nabi dan pengikutnya menggunakan jalan lainnya yang jarang dilewati oleh penduduk sekitar. Kemudian mereka menemukan suatu Gua dan tinggal disana yang bernama Gua Tsur. Mereka tinggal di Gua Tsur kurang lebih selama tiga hari sebagai tempat perlindungan.Atas segala kekuasaan dan perlindungan Allah SWT, Rasulullah SAW bersama para pengikutnya aman di dalam Gua Tsur tersebut.
5. Sukacita Perjalanan Rasulullah menuju Madinah.
Perlindungan di Gua Tsur membuktikan bahwa Allah SWT akan senantiasa melindungi seseorang yang berjuang untuk berdakwah kebaikan. Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan kembali menuju Madinah. Rasulullah menaiki unta, tanpa lelah dan letih untuk keselamatan umatnya.