Pengertian Branding dan Positioning
Positioning yaitu berbicara tentang segmentasi dan targeting. Maka output nya adalah customer. Bagaimana cara kita mengkomunikasikan dan menggambarkan segmentasi kita ke muzakki. Differentiation maka berbicara tentang marketing mix dan selling. Maka outputnya yaitu :
1. product management bagaimana mengkolaborasi produk yang kita komunikasikan ke muzakki.
2. Brand berbicara tentang service dan proses maka outputnya brand manager.
3. ketiga tersebut disebut triangle.
Positioning adalah janji kita kepada muzakki. Positioning hakikat nya adalah janji kepada perusahaan kepada pelanggan, maka janji tersebut harus didukung oleh diferensiasi yang kuat. Positioning yang didukung oleh diferensiasi yang kokoh akan menghasilkan brand integritas dan brand image yang kuat. Bila proses ini berjalan dengan baik, maka akan self-reinforcing mechanism (proses penguatan secara terus menerus) akan tercipta. Mekanisme ini akan berulang terus menerus, semakin membesar seperti bola salju. Karena mekanisme penguatan ini, maka ketiga unsur ini akan menjadi semakin solid dan pada gilirannya akan menjadi landasan bagi keunggulan kompetitif perusahaan. Self-reinforcing mechanism yang sukses disebut virtous circle.

Terdapat 4 fase branding:
1. Brand awareness. Pada fase 1 dan 2 termasuk ke dalam brand awarenss, dimana lembaga mulai dikenal oleh masyarakat.
2. Brand preference. Pada fase 2 dan 3 termasuk ke dalam brand preference, dimana lembaga mulai dipilih oleh masyarakat.
3. Brand loyalty. Pada fase 3 dan 4 termasuk ke dalam brand loyalty, dimana lembaga mulai dicintai oleh masyarakat.
4. Brand advocacy. Pada fase 5 dan 6 termasuk ke dalam brand advocay, dimana lembaga mulai dibela oleh masyarakat. Kita semua adalah branding yang akan berdampak pada lembaga. Bagaimana kemampuan kita untuk memobilisasi menciptakan nilai tambah lembaga.

Strategi branding
1. Ekonomi indonesia belum pulih
Pasca pandemi indo mulai membaik, kemudian dihantam dengan isi resesi global. Kemudian diperdalam lagi dengan adanya perang rusia-ukraina, berdampak pada inflasi di angka 4.96%, naiknya harga bbm dan produksi. Ini menjadi peluang kebaikan untuk secara bersama sama menjadi bagian dari solusi kedepan. Harus diantisipasi, baik strategi internal, program yang disiapkan, termasuk orientasi muzakki seperti apa.
2. Dampak tsunami filantropi
Tsunami itu awalnya dahsyat, dampaknya juga lebih dahsyat dan sangat lama. Dampak filantropi tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Kita perlu merespon dengan baik melalui rencana yang sesuai kondisi ke depan. Tsunami menjadi tantangan bagi para OPZ untuk menjadi lebih baik ke depan. OPZ disini 100% mendapatkan dampak dari tsunami tersebut.
3. OPZ harus terus hadir dan usianya lebih panjang daripada usia kita.
Maka penting dalam hal ini terus melihat positioning dan brand OPZ, sehingga usia lembaga lebih panjang daripada usia amil amil yang ada di dalam lembaga. Tujuan Dilakukan Branding Dan Positioning OPZ ;
1. Perlu ada diferensiasi untuk menyentuh hati muzakki. Kita perlu mengobati hati muzakki atas kekecewaan. Sehingga perlu diferensiasi yang berbeda dari lembaga lain.
2. Yayasan komunitas menjadi pilihan baru karena riset terakhir hang dilakukan, masyarakat menjadi berdonasi secara langsung daripada berdonasi melalui lembaga. Sehingga penting bagi kita untuk meningkatkan pertumbuhan OPZ dengan memiliki keistimewaan atau kekhasan masing masing.
3. Positioning dan branding adalah bukti akuntabilitas dan kredibilitas lembaga. Ini harus kita tunjukkan dengan mengoptimalkan akuntabilitas dan kredibilitas lembaga. Dalam reporting lembaga juga harus disampaikan.Mengkomunikasikan informasi dari lembaga menjadi bukti akuntabilitas dan kredibilitas lembaga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
4. Perlu menciptakan loyalitas muzakki, supaya outputnya yaitu muzakki. Bagaimana muzakki dapat loyal dalam berdonasi. Bahkan muzakki akan dengan sukarela menjadikan lembaga sebagai referensi kepada circle nya. Bagaimana kemudian pentingnya melakukan branding dan positioning tersebut.
5. Pentingnya membuat branding dan positioning yaitu untuk membentuk top of mind. Jadi ketika orang ingin berdonasi yang ada di pikiran masyarakat yaitu lembaga kita.